Penampilan terbaru Nikola Jokić dan performa head-to-head melawan Shai Gilgeous-Alexander memberinya keunggulan di puncak.
Dalam tujuh hari sejak edisi terakhir Kia Race to the MVP Ladder, Nikola Jokić mencatatkan permainan epik 30-20-20, kemudian terganggu oleh siku yang sakit dalam kekalahan ketat melawan Oklahoma City pada 9 Maret, dan kemudian merespons dengan usaha luar biasa dalam kemenangan melawan OKC pada 10 Maret.
Sementara itu, Shai Gilgeous-Alexander beristirahat untuk satu pertandingan—tentu saja untuk persiapan pertandingan di televisi nasional melawan Jokić—kemudian tampil luar biasa pada hari Minggu melawan Nuggets, melempem malam berikutnya dalam kekalahan dari Jokić, lalu pergi ke Boston dan mengalahkan juara bertahan.
Semua ini untuk mengatakan: Persaingan untuk posisi teratas di MVP Ladder ini sangat menarik dan layak untuk drama.
Di pikiran beberapa pemilih, mungkin ini tidak begitu dekat pada pertengahan Maret. Namun, di ladder ini, persaingannya sangat ketat — seperti seharusnya, sebagai bentuk penghormatan terhadap musim yang sedang mereka jalani.
Anda bisa membuat argumen untuk keduanya meraih MVP, dan itu akan menjadi argumen yang kuat. Namun, waktu itu belum tiba. Jadi, ada perubahan lagi di posisi puncak — sekarang Jokić yang memimpin… untuk saat ini. Berbeda dengan Gilgeous-Alexander, dia tidak melewatkan satu pertandingan pun. Dia membatalkan keputusan pelatihnya dan bermain malam setelah mengalami cedera siku — dan bermain dengan sangat baik pula.
Jadi, kita lanjutkan.
Menyiapkan panggung untuk minggu ini: Gilgeous-Alexander akan berhenti di Milwaukee pada hari Minggu untuk menghadapi Giannis Antetokounmpo, yang tetap kokoh di posisi No. 3 di Ladder. Secara keseluruhan, Kia MVP Ladder pada dasarnya adalah perlombaan dua pemain, tetapi Antetokounmpo setidaknya bisa menunjukkan lagi mengapa dia berada dalam perburuan untuk penghargaan ini.
Statistik yang perlu diketahui: Jokić telah mencatatkan 29 triple-double musim ini. Tiga pemain tertinggi berikutnya memiliki total 26 triple-double gabungan.
Apa yang mereka katakan: “Saya belum pernah melihat satu pemain pun yang bisa menghentikan Shai satu lawan satu. Tidak ada satu pun. Dia bisa pergi ke mana pun yang dia inginkan.” — Pelatih Nuggets, Michael Malone.
1. Nikola Jokić, Denver Nuggets
Peringkat minggu lalu: No. 2
Statistik musim ini: 29 poin, 12,9 rebound, 10,4 assist
Kasusnya: Jokić tetap berada di antara tiga besar dalam hal poin, rebound, assist, dan steal, sebuah pencapaian yang menakjubkan dengan hanya tersisa satu bulan lagi di musim reguler. Jika dia selesai di posisi setinggi itu dalam kategori-kategori tersebut, itu akan menjadi yang pertama dalam sejarah NBA.
Seperti yang dikatakan Malone, Jokić sedang melakukan hal-hal yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Dan seperti yang dikatakan Jokić sendiri, ini adalah musim terbaiknya — pernyataan besar dari seorang tiga kali pemenang MVP.
2. Shai Gilgeous-Alexander, Oklahoma City Thunder
Peringkat minggu lalu: No. 1
Statistik musim ini: 32,8 poin, 5,1 rebound, 6,2 assist
Kasusnya: Gilgeous-Alexander mungkin tidak akan menyelesaikan musim sebagai pemimpin steal karena Dyson Daniels dari Atlanta sudah menguasai itu. Namun, untuk Gilgeous-Alexander finis sebagai pemimpin pencetak gol dan No. 3 dalam steal (1,8 spg) menunjukkan bakat di kedua sisi lapangan.
Selain itu: OKC telah mengamankan tempat di playoff dan bisa memenangkan Wilayah Barat dengan selisih dua digit. Thunder mengalahkan Celtics di kandang lawan tanpa Jalen Williams, dan Gilgeous-Alexander telah mengalahkan tim-tim berkualitas sepanjang musim meskipun tanpa pemain kunci.
3. Giannis Antetokounmpo, Milwaukee Bucks
Peringkat minggu lalu: No. 3
Statistik musim ini: 30,5 poin, 12,1 rebound, 5,9 assist
Kasusnya: Antetokounmpo masih berurusan dengan betis yang sakit namun terus menjalani musim yang luar biasa. Dia berada di peringkat kedua dalam pencetak gol dan seharusnya finis di antara empat besar rebounder. Hanya Jokić, Domantas Sabonis, dan Karl-Anthony Towns yang memiliki lebih banyak double-double (dan mereka sudah memainkan lebih banyak pertandingan).
Antetokounmpo memiliki pertemuan krusial dengan Gilgeous-Alexander yang akan datang, lebih dalam hal menjaga Bucks tetap berada di enam besar Wilayah Timur daripada terkait MVP Ladder.
4. Jayson Tatum, Boston Celtics
Peringkat minggu lalu: No. 4
Statistik musim ini: 27,2 poin, 8,8 rebound, 5,9 assist
Kasusnya: Tatum, pencetak gol keempat terbanyak di liga, memiliki 26 pertandingan dengan 30 poin atau lebih. Sejak jeda All-Star, dia rata-rata mencetak 28 poin, hampir 10 rebound, dan tujuh assist.
Dalam beberapa hal, ini terlihat sebagai musim terbaik dalam kariernya. Kontribusi serba bisa Tatum telah menempatkan Celtics dalam posisi unggul di Wilayah Timur.
5. Donovan Mitchell, Cleveland Cavaliers
Peringkat minggu lalu: No. 7
Statistik musim ini: 24,2 poin, 4,3 rebound, 4,8 assist
Kasusnya: Tentu saja, setidaknya salah satu dari pemain Cavs (dengan rekor terbaik di liga) pantas berada di top-10, bukan? Nah, mereka memiliki dua — Mitchell dan Evan Mobley. Untuk Mitchell, dia adalah pemimpin yang sah dan pemain serba bisa terbaik mereka.
Mitchell mungkin akan mengurangi intensitas permainannya di sisa minggu-minggu musim reguler, hanya untuk tetap sehat menjelang playoff. Dengan Cavs yang unggul cukup nyaman di atas Celtics yang berada di posisi kedua, keputusan untuk beristirahat akan terkait dengan angka ajaib untuk posisi teratas.
Lima Berikutnya
6. Stephen Curry, Golden State Warriors
7. Evan Mobley, Cleveland Cavaliers
8. LeBron James, Los Angeles Lakers
9. Cade Cunningham, Detroit Pistons
10. Jalen Brunson, New York Knicks
Dan lima lagi (daftar menurut abjad): Jaren Jackson Jr., Memphis Grizzlies; Domantas Sabonis, Sacramento Kings; Alperen Sengun, Houston Rockets; Karl-Anthony Towns, New York Knicks; Trae Young, Atlanta Hawks.
